Permasalahan jaringan yang ada pada lapisan fisik LAN dan solusinya
1. Mengidentifikasi
Masalah - Masalah pada Lapisan Fisik.
Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk
meletakkan bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya.
Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik,
modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan koneksi serta
beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi seperti kabel UTP /
STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic. Protocol pada PHY Layer mencakup
IEEE 802.3; RS-232C; X.21; repeater; transceiver; kartu jaringan atau Network
Interface Card (NIC) dan pengabelan untuk beroperasi.
2. Masalah -
Masalah pada Lapisan Fisik.
A.
Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat
putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam
jaringan karena putusnya kabel patch kita karena digigit binatang atau
sejenisnya, masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung karena
putusnya kabel antar switch (uplink cable) atau bahkan berdampak pada sebagian
besar komputer dalam jaringan Lan kita karena kegagalan backbone cable.
B.
Kerusakan pada kabel dan konektor jaringan
Kabel dan konektor
merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan
peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor
untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:
• Jenis Kabel Serat Optik menggunakan konektor SC dan ST.
Gangguan atau
kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi
memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan.
• Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.
Gangguan atau
kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik
(longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat
dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada
Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif
sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation
terpasang secara paralel dengan menggunakan switch/hub. Sehingga yang terjadi
gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja.
• Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.
Kabel jenis coaxial
memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan
sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short
dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan
kabel dengan plug konektor ini menyebabkan sistem jaringan akan down/mati dan
komunikasi antar komputer berhenti.
Jika terjadi kerusakan
pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita
lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar tidak bisa
digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel
dan konektor yang baru atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun
kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu mengganti konektornya saja.
C.
Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan
Skala gangguan akibat
dari kegagalan piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari hanya sebuah
komputer karena kegagalan NIC – Lan Card, beberapa komputer karena kegagalan
switch, atau bahkan berskala luas karena kegagalan pada switch central yang
menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan Lan card di salah satu komputer
bisa diganti dengan network card cadangan anda.
D.
Gangguan atau kerusakan pada Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu
jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan
juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer
workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat
pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation.
Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub
tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala
menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada
gangguan pada komputer workstation tersebut.
Jika terjadi kerusakan
pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang
sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja, namun jika HUB yang kita
gunakan memang benar-benar positif rusak maka kita perlu menggantinya dengan
HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service khusus, namun saran saya
lebih baik mengganti dengan yang baru selain kualitasnya yang lebih bagus
biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.
E.
Masalah jaringan karena kegagalan sistem
Kegagalan sistem bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server
anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada
masalah dengan sistem Directory Services anda sehingga clients tidak bisa login
ke jaringan. Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada sistem
DNS anda.
F.
Tidak bisa sharing data
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada komputer masih di
disable jadi kita harus mengaktifkan dengan cara memilih file atau folder yang
ingin kita sharingkan datanya dengan cara klik kanan pada folder atau file
tersebut lalu pilih sharing, jika masih tidak bisa juga kemungkinan sedang
terjadi hang pada komputer anda dan yang harus ditempuh adalah dengan cara
merestart komputer anda.
Hal ini juga sering
terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya.
Ganti dengan IP yang beda.
G.
Masalah jaringan karena ledakan virus
Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena
kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi sistem jaringan anda akan
kebanjiran traffic dari pengaruh virus yang menyerang sistem server dan
menulari ke semua komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari sistem jaringan
anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang
bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah menerapkan best practice
security policy, pertahanan sistem anda harus kuat sekali dalam menangani
serangan itu.
H.
Masalah koneksi lambat
Penyebab : Banyaknya
PC yang disharing.
Aktifitas
Client-Client PC yang Download atau Upload Malware (Virus, Trojan, Spyware)
yang menghabiskan Bandwidth serta kondisi PC yang memang lambat.
Solusi : Gunakan
Bandwidth management, atau gunakan antivirus serta anti Spyware untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Atau dapat juga dilakukan dengan cara menambah kecepatan
koneksi internet, Menambah kecepatan akses internet sangat diinginkan para
pengguna internet. Ada banyak cara digunakan untuk menambah kecepatan akses
koneksi internet, dari cara simpel menonaktifkan loading gambar pada browser
hingga penggunaan software tertentu.
I.
Tidak muncul Local Area Connection
Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk mengisntal driver
Network Adapter, jadi yang harus dilakukan adalah menginstal Driver Network
Adapter. Biasanya kalau kita sudah menginstal driver akan mucul Local Area
Connetion.
J.
Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru
Hal ini sering terjadi
karena kita dalam memasang konektor kurang tepat, coba lihat lampu indikator
pada konektor apakah sudah menyala atau belum. Jika belum coba cabut dan
tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum bisa coba periksa konektor
pada HUB apakah sudah dikoneksikan dengan HUB atau belum. Jika belum di
koneksikan hingga lampu indikator pada HUB menyala dan pada komputer muncul
menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita gunakan sama dengan komputer lain.
Gunakan program IP Scan untuk melihat IP yang sedang aktif dan IP yang masih
kosong.
K.
Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub hidup, kabel utp yang
digunakan dalam kondisi yang baik, akan tetapi tidak dapat terhubung.
Kemungkinan terjadi
kerusakan pada port kartu jaringan.
Solusi : Mengganti
Kartu jaringan (Network Interface Card) dengan yang baru.
L.
Koneksi antara komputer dengan acces point lambat.
Kemungkinan karena
jarak yang terlalu jauh antara komputer dengan acces point.
Solusi : Memperdekat
jarak antara komputer dengan accespoint.
M.
Printer tidak dapat di akses pada komputer lain.
Dikarenakan printer
tersebut belum di sharing.
Solusi : Masuk ke
control panel, pilih printers and faxes, lalu pilih printer yang akan di
sharing kemudian klik kanan, pilih sharing, terakhir pilih sharing this printer
lalu klik ok.
3. Solusi Masalah -
Masalah pada Lapisan Fisik. [Pada OS Windows XP]
A. Status Jaringan
“Connected” Namun Tidak Dapat Terhubung Ke Internet
Status
yang tampil menunjukkan bahwa komputer kita telah terhubung dengan jaringan
lokal. Meski demikian, komputer kita tidak dapat terhubung ke internet. Langkah
yang dapat diambil :
Jalankan
Web Browser Anda, dan cobalah untuk mengunjungi beberapa website :
Misalnya
coba kunjungi http://wisatalinux.com . Jika dapat membuka satu website dan tidak
dapat membuka website lain berarti jaringan komputer Anda baik-baik saja, dan
kemungkinan masalah terletak pada ISP. Jika sama sekali tidak bisa terhubung,
coba langkah berikutnya.
Coba
untuk melepaskan sambungan modem ke line telepon, dan tunggu beberapa saat lalu
pasang lagi, dan coba lagi untuk mengunjungi website.
Jika
Anda terhubung dengan media wireless, cobalah untuk melepas kabel WAN pada
Access Point, tunggu bebera saat dan sambungkan kembali dan coba lagi untuk
mengunjungi website.
Cobalah
untuk merestart komputer
Jika
tetap belum terhubung juga, cobalah untuk menghubungi pihak ISP untuk meminta
bantuan.
B.
Status NIC atau Wireless: Disabled
Jika
ini yang terlihat, coba untuk klik kanan pada icon tersebut dan klik Enable
C.
Limited or No Connectivity Status
Langkah
yang dapat diambil :
Klik
kanan pada icon network adapter dan pilih repair. Coba perhatikan apakah icon
tersebut sudah berubah menjadi connected ? Jika sudah berarti komputer Anda
sudah dapat terhubung ke jaringan.
Buka
property TCP/IP dan pastikan bahwa konfigurasi TCP/IP adalah obtain IP Address
Automatically
Cobalah
untuk restart komputer Anda
Jika
status Anda masih limited, cobalah untuk menghubungi pihak ISP
D.
Network Cable Unplugged
Coba
periksa apakah kabel jaringan Anda telah terpasang pada port NIC, jika belum
pasangkan kembali
Jika
kabel jaringan sudah terpasang namun tetap tidak terhubung, cobalah untuk
mengganti port lain pada switch.
Jika
masih belum bisa, cobalah untuk mengganti kabel jaringan. Siapa tahu, kabel jaringan
sudah rusak.
Jika
tetap belum bisa, kemungkinan kerusakan terdapat pada Network Adapter, cobalah
menggantinya dengan Network Adapter lain.
E.
Wireless Connection Not Connected
Periksalah
status perangkat wireless Anda pada Windows, pastikan dalam keadaan Aktif
Cobalah
untuk melakukan pencarian sinyal pada hotspot area.